Purbasari Hi-Matte Lip Cream (Swatches & Review) - Lengkap dan Jujur

Lipstick is really magical. It holds more than a waxy bit of color - it holds the promise of a brilliant smile, a brilliant day, both literally and figuratively. (Roberta Gately)

Siapa sih yang ngga kenal lipstickLipstick sudah menjadi bagian penting dari kehidupan wanita, terutama bagi wanita dewasa. Tapi cewek remaja masa kini juga nggak mau kalah, lo. Berbagai varian lipstick dengan warna bervariasi pun turut gencar mendominasi pasar, dari yang formulanya berat sampai yang ringan setingkat dengan lipbalm, dari yang warnanya terang sampe yang gelap, dari yang bold sampe yang nude. Gimana para wanita mau menghindar dari serangan cantik ini cobaaaaa? *kedip kedip*

Salah satu jenis lipstick yang lagi hype belakangan ini adalah liquid lipstick alias lipcream. Hasil akhirnya pun matte atau tanpa kilau. Purbasari sebagai salah satu brand lokal kenamaan yang berdiri sejak 1993 ini juga turut mengeluarkan varian lipcream setelah sebelumnya menggemparkan dunia kecantikan dengan munculnya seri matte lipstick yang banyak di-rave oleh banyak beauty vlogger dan beauty enthusiast. Nah, kali ini Purbasari kembali mengguncangkan dunia dengan lima shades hi-matte lipcream!
Purbasari hi-matte lipcream
Shade dari lima lipcream Purbasari ini dikemas dalam bentuk nomor dan nama. Well, ini memudahkan kita buat mencari warna yang kita inginkan berdasarkan preferensi kita masing-masing. Ada yang lebih nyaman menyebut dengan 'nama', sementara itu ada yang lebih suka nyebut 'nomor'. Berikut lima shades lipcream dari Purbasari:
01 Vinca
02 Azalea
03 Lantana
04 Zinnia
05 Freesia

Kulit aku sawo matang dengan warm undertone.
Anyway, aku lebih suka swatch produk lipstick di bibir, bukan di tangan, karena bisa beda banget hasil warna yang terlihat. Selain itu, kalo langsung diaplikasikan di bibir, kita jadi bisa tahu warna itu sesuai ato engga dengan warna kulit kita. Sebenernya sih bebas aja, ngga ada aturan dalam ber-lipstick. Semua itu tergantung pembawaan kita, PD atau tidak, nyaman atau tidak. ;-)

Yuuuuuuk, langsung ke swatches-nya. 
01 Vinca
Vinca adalah shade ter-nude dari Purbasari. Literally nude! Jatohnya emang pucet di wajah aku. Barangkali kalo dipake sama cewe dengan kulit yang fair warna ini masuk-masuk aja dan bagus. Bagi para pecinta warna nudeyou have to try this seriously, dearThis is perfect nude ever! Lembab, high coveragematte finish, dan wangi bubble gum. Teksturnya creamy.
The best thing is to look natural. But it takes makeup to look natural. (Calvin Klein)
02 Azalea
Azalea adalah shade favoritku! Warnanya dusty pink. Ini warna paling natural dan cocok dipake buat daily. Menurutku, warna ini cocok dan masuk-masuk aja ke semua warna kulit. Aroma, tekstur, dan kelembaban masih konsisten seperti shade sebelumnya.
If you are sad, add more lipstick and attack. (Coco Chanel)
03 Lantana
Lantana ini warnanya pink dengan hint merah. Kalo Azalea ada hint warna keunguan, lebih ke cool toneMeanwhile, Lantana lebih ke arah warm toneThe real pink kalo di kulit aku sih. Hihi. ^_^
Sejauh ini masih konsisten loh dalam hal coverage, tekstur, aroma, dll.
I can't see myself without pink lipstick. I can go without it for a couple days, but if there was no more pink lipstick in the world, I'd be useless. (Nicki Minaj)
04 Zinnia
Shocking pink! Itulah yang pertama muncul di pikiranku sesaat setelah aku aplikasikan lipstick ini di bibir. Bener-bener pink teraaaaanggggg! Silauuuu! Ini jenis warna neon yang sebenernya aku hindari karena kesannya too much di wajah aku. Tapi, untuk konsistensi dalam hal coverage, kelembaban, tekstur, aroma, ini juara banget sih.
Beneath the makeup and behind the smile I am just a girl who wishes for the world. (Marilyn Monroe)
05 Freesia
Satu-satunya lipcream merah: Freesia! Tapi ini baguuuussss bangeeeetttttttttttttttt aaaaaaakkkk!!! *sampe mo nangis*
Freesia ini classic red. Merah yang bener-bener merah, bukan maroon, bukan merah bata, bukan dark red apalagi merah jambu. Ini favoritku! Konsistensi masih sampai pada shade terakhir ini! Hebat!
She has a way with words, red lipstick, and making an entrance. (Kate Spade)

Secara keseluruhan, lipcream ini banyak pujian. Kelembaban udah ngga diragukan lagi. Coverage-nya woohooooooooooo!! Juaraaaa!! Ibarat kata coverage dari lipcream ini sanggup menutup seluruh cela yang ada di permukaan bumi. Hasil akhir matte. Teksturnya creamy banget. Aromanya aku suka, semacam bau bubble gum atau permen buah gitu. Buat yang ngga suka fragrance pada lipstick, mungkin hal ini akan mengganggu karena ini baunya cukup menyengat.
Shade nomor 01-04 untuk nge-set menuju matte sejak pertama diaplikasikan butuh waktu sekitar 1-2 menit. Meanwhile, khusus shade nomor 05, nge-set jadi matte tuh cepet bangeeetttttt.
Looooveeee this brand so much! :*
Harganya juga affordable. Cukup 49K. Woohoo!
Gampang didapetinnya, karena counter Purbasari juga banyak tersebar di mana-mana.
Packaging-nya niat banget. Kesannya mewah dan kokoh. Warna hitam pada bagian tutup dan warna gold di bagian pembatas antara wadah dan tutup, membuat lipcream ini cucok meong deh. Wadahnya transparan, jadi kita bisa tau warna lipcream dan sebanyak apa produk yang masih tersisa di wadah.
Overall, it's 9 out of 10! Almost perfect!

PROS
~ Harganya murah.
~ Wangi bubble gum.
~ Stay moist walaupun hasilnya bener-bener matte.
~ Aplikatornya kecil dan pas banget buat membentuk tepian bibir.
~ Mudah didapatkan di toko kosmetik terdekat.

CONS
~ Shade-nya cuma lima warna.

Sekian dulu ulasan dariku mengenai hi-matte lipcream dari Purbasari. Very recommended!
Silakan baca-baca ulasanku lainnya juga yah di blog ini.
Ulasan lengkap dalam bentuk video bisa dilihat di Youtube Channel-kuSubscribe juga yaaaa. ;-)

Bourjois Rouge Edition Velvet Lipcream on Shade Nude~ist

Halooooooooo, cantik!

Lipstick lagi, lipstick lagi nihhhh. Ngga ada bosennya ngomongin tentang lipstick. Siapa sih yang ngga tertarik sama gincu alias pewarna bibir ini? Selain berfungsi untuk melembabkan bibir, warna-warninya yang bervariasi selalu bisa jadi go to makeup goals kita. Tingkat kepercayaan diri kita didukung juga dengan pemilihan warna lipstick yang sesuai dengan selera kita, 'kan?

Kali ini, aku mau mengulas tentang Bourjois Rouge Edition Velvet yang shade-nya Nude-ist. (((bacanya "bourjua" yaaak, bukan "bourjoissss")))
Sebagian besar makeup enthusiast pasti tahu sama lipcream ini, karena ini merupakan lipcream yang di-rave sama banyak beauty vlogger.

Bourjois merupakan brand dari Perancis. Tapi, sayangnya brand ini ngga cruelty free. Mereka masih menerapkan animal testing dalam produksi.

Lipstick dalam wujud liquid ini sering disebut lipcream. Hasil akhirnya cenderung matte. Semacam ajaib begitu, mengingat wujud awalnya berupa liquid yang ngga cair-cair amat juga. Dan ini mengingatkanku pada sub-materi perubahan wujud zat dalam pelajaran IPA. (((Okeyyy ini udah out of topic, segera beralih)))

Bourjois Rouge Edition Velvet
Shade yang aku review ini yaitu Nude-ist. Warnanya mauve. Nyatu banget sama tone kulit aku yang sawo matang ini. Kalo aku pake, hasilnya cenderung soft mauve. Bener-bener matte, tapi tetap lembab di bibir. Lembut banget deh. Ngga cracking sama sekali. Kalaupun hilang ketika dipake buat makan/minum secara bar-bar, ngilangnya juga fading, bukan cracking yang bergaris-garis gitu. Formulanya ciamiiikkk dehhhhh.
Dari segi packaging, ini terbuat dari kaca (if I'm not mistaken) dan transparan, jadi kita bisa tahu seberapa banyak produk yang masih tersisa di dalamnya. Aplikatornya pendek dan pas aja gitu buat mengulaskan produk di bibir.
Harganya sekitar 200K-230K. Cukup menguras untuk skala kantong pelajar memang. Tapi, bagi pecinta makeup dan pengoleksi lipstick, sungguh perkara harga bukanlah ada artinya.
(((Kalo aku sih alhamdulillah dapet gincu ini secara cuma-cuma, karena ini hadiah dari salah satu online shop gitu))) *pameeeeerrrrrrrrr* astaghfirullahal'adzim
Mueheheheehhh~
me wearing Bourjois
Nah, seperti itulah penampakanku dengan menggunakan Bourjois Nude-istWearable banget, 'kan? Cocok dipake buat daily atau ke pesta sekalipun. Tinggal eyemakeup-nya aja yang disesuaikan dengan occasion-nya.
Anyway, mampir juga yah di laman Instagram aku buat lihat-lihat berbagai makeup look dan review produk-produk lainnya. Bisa klik di sini ajaFollow sekalian biar bisa dapetin feeds terbaru mengenai makeup dan printilannya. Hihiii :D


PROS
~ Tersedia dalam shade yang banyak, dari yang nude sampe yang bold.
~ Stay moist walaupun hasilnya matte. 
~ Packaging-nya kokoh dan cantik.
~ Aplikatornya pas banget untuk mengaplikasikan produk di bibir.

CONS
~ Bau kimia banget.
~ Harganya kurang ramah di kantong mahasiswa menengah ngehe kayak aku
~ Nggak tersedia di toko-toko kosmetik terdekat apalagi yang lingkungannya ndeso kayak tempatku.

Sampai di sini ulasanku mengenai Bourjois Rouge Edition Velvet Lipcream. Kita sambung lagi perjumpaan kita dengan ulasan-ulasan menarik mengenai beauty and makeup things yang lain.
See you, girls!

5 Hal yang Aku Benci dari Foundation NYX Stay Matte But Not Flat

Aku kecewa.
Sungguh.
Kukira seperti yang aku sangka.
Namun, nyatanya berbeda jauh.
*ini baru opening tapi kenapa emot-nya udah bye-bye aja nih*

Yappp!
Dari judulnya aja udah kelihatan aku kecewa berat dengan salah satu foundation yang mau aku ulas di postinganku kali ini. NYX Stay Matte But Not Flat. Ada apakah gerangan? Kenapa aku bisa kecewa? Bukankah NYX adalah brand yang terpercaya sejak lama? Apa karena produknya tidak sebagus itu? Blablabla?-----
Mari kita langsung saja masuk ke tahap pembahasan. Bab 4, yaaaaa.
*macem skripsi aja buset dah*
penampakan packaging-nya

natural dan medium beige
Wadahnya berbentuk tube dengan warna nude dan hitam pada bagian tutup serta ujung atasnya. Judul produknya sendiri cukup panjang: NYX stay matte but not flat liquid foundation. Selanjutnya, biar singkat, aku nyebutnya foundie NYX gitu aja, yah...

Foundie ini banyaknya 35 ml, standar lah untuk ukuran liquid foundation. Harganya juga affordable, sekitar 120K-150K, dan produk ini merupakan drugstore brand plus cruelty-free. Aku selalu seneng sama brands yang nggak menerapkan animal testing dalam proses produksinya.

Shade yang aku punya ini SMF03 natural dan SMF06 medium beige. Teksturnya sih bener-bener liquidy, tapi nggak encer-encer amat juga. Gampang di-blend di wajah, baik menggunakan beauty blender/beauty sponge atau jari sekalipun. Aku belum pernah mencoba mengulaskan foundie ini dengan menggunakan brush.
tekstur
Kedua shade ini cenderung berwarna 'kuning', jadi lebih sesuai untuk kulit dengan yellow/warm undertone. Untuk kulitku sendiri yang sawo matang dengan warm undertone, aku lebih suka nge-mix kedua foundie ini karena warnanya jauh lebih 'masuk' ke skin tone aku. Shade yang natural terlalu terang di aku, sementara yang medium beige terlalu gelap buatku. Jadi, yaudahlahya akhirnya aku campur aja, dan thank God warnanya pas. Cucok meong~

Menurut aku, foundie ini termasuk nge-set-nya lama, walaupun proses blending-nya mudah dan cepat. Baunya juga ngga macem-macem. Seperti bau foundation pada umumnya lah, kayak bau kimiawi, tapi nggak menyengat kok, jadi masih friendly bagi indera penciuman kita.

Ekspektasiku, foundie ini akan memberikan hasil matte, bahkan literally dead matte. Harapanku gitu. Akan tetapi, ternyata tidak, Kisanak!
Foundation ini bahkan tidak sesuai dengan claim-nya: stay matte but not flat. Yaaaa not flat-nya sih memang, karena ini malah cenderung glowing/dewy di muka aku, jadi muka nggak datar-datar amat. Nah, yang paling mengusik jelas pernyataan matte-nya. Ini sama sekali TIDAK MATTE. Bener-bener dewy/luminous/glowing. Woooooowwwwwwwww.

Coverage-nya sendiri menurut aku ini sheer to medium. Nggak bisa full coverage karena bekas-bekas jerawat atau dark circle masih belum bisa tertutupi dengan baik. Jadi, harus butuh effort yang lebih untuk bisa mendapatkan hasil yang full coverage, misalnya dengan menambahkan penggunaan corrector dan concealer.

Kulitku berjenis oily. Pastinya, aku malah menghindari produk-produk yang memberikan efek dewy dan aku tentunya memilih produk yang serba matte. Dan kali ini, aku bener-bener kayak kecewaaaaaaaa sekaliiiii. Tidak sesuai yang dijanjikan, NYX. ~sedihnyaaaaaa~
kalo di-swatch di tangan sih kayak gini hasilnya
Untuk mengakali hasil aplikasi foundation yang di luar dugaan, aku kemudian tetep nge-set pake loose powder dan compact powder. Nggak lupa, di bagian akhir aku set juga pake setting spray. Hasil paling akhir yang aku dapatkan agak matte juga, ya karena udah ditambahin beberapa produk makeup lainnya.

Setelah beberapa jam pemakaian (sekitar 2 jam dengan kondisi cuaca normal, nggak yang sambil panas-panasan di luar rumah), foundie ini bisa geser, shayyyyy. Apalagi di area T. Kesannya kayak luntur gitu makeup yang aku pake. Nah, dari sini aku langsung bisa menyimpulkan bahwa foundie ini nggak sesuai dengan skin type aku yang berminyak. Barangkali ini akan cocok diaplikasikan pada wajah dengan dry skin, yang tentunya akan lebih bagus dengan tampilan luminous/dewy/glowing.

Foundie NYX ini juga susah di-build upIn the end, wajahnya malah jadi patchy di berbagai spot, terus meninggalkan cracking di bagian bawah mata. It's such a big no no for me. Benar-benar di luar ekspektasiku.

Klaimnya yang tertulis di packaging aja kayak begini loh:
  • Oil Free
  • Water Based
  • Full Coverage
  • Mineral Enriched
  • Matte Finish
Bagian matte finish-nya yang aku nggak bisa setuju. This is literally dewy finish, NYX!
pamer komuk :p
Kalo difoto sih nggak terlalu kelihatan 'silau' karena foundie NYX ini mungkin efek kamera hape jugaIn real life, ini beneran dewy banget. Makanya, aku jadi kecewa dengan produk ini. Tapi, tenang sahaja. Berhubung aku adalah tipe orang yang bertanggung jawab atas penggunaan produk makeup yang aku miliki, produk ini masih bisa aku gunakan untuk klien-klien aku dengan jenis wajah kering, which is lebih sesuai menggunakan produk-produk makeup yang memiliki hasil dewy finish.
PROS
~ Harganya muraaaaahhhhh.
~ Gampang di-blend.
~ Mudah dijumpai di toko kosmetik atau counter NYX terdekat.

CONS
~ NGGAK MATTE SAMA SEKALI.
~ Gampang cracking dan patchy.
~ Nge-set-nya butuh waktu lama.
~ Gampang bergeser (nggak stay in place).
~ Oxydize. Baru dua jam dipakai, wajah mulai kusem. 

Segitu aja ulasan singkat dariku tentang kekecewaanku pendapatku terhadap foundation NYX yang bernama NYX stay matte but not flat. Untuk hasil makeup yang lain, bisa dilihat-lihat di akun Instagram aku, loh.

See you on my next post, guys!
Bye-bye~