5 Hal yang Aku Benci dari Foundation NYX Stay Matte But Not Flat

Aku kecewa.
Sungguh.
Kukira seperti yang aku sangka.
Namun, nyatanya berbeda jauh.
*ini baru opening tapi kenapa emot-nya udah bye-bye aja nih*

Yappp!
Dari judulnya aja udah kelihatan aku kecewa berat dengan salah satu foundation yang mau aku ulas di postinganku kali ini. NYX Stay Matte But Not Flat. Ada apakah gerangan? Kenapa aku bisa kecewa? Bukankah NYX adalah brand yang terpercaya sejak lama? Apa karena produknya tidak sebagus itu? Blablabla?-----
Mari kita langsung saja masuk ke tahap pembahasan. Bab 4, yaaaaa.
*macem skripsi aja buset dah*
penampakan packaging-nya

natural dan medium beige
Wadahnya berbentuk tube dengan warna nude dan hitam pada bagian tutup serta ujung atasnya. Judul produknya sendiri cukup panjang: NYX stay matte but not flat liquid foundation. Selanjutnya, biar singkat, aku nyebutnya foundie NYX gitu aja, yah...

Foundie ini banyaknya 35 ml, standar lah untuk ukuran liquid foundation. Harganya juga affordable, sekitar 120K-150K, dan produk ini merupakan drugstore brand plus cruelty-free. Aku selalu seneng sama brands yang nggak menerapkan animal testing dalam proses produksinya.

Shade yang aku punya ini SMF03 natural dan SMF06 medium beige. Teksturnya sih bener-bener liquidy, tapi nggak encer-encer amat juga. Gampang di-blend di wajah, baik menggunakan beauty blender/beauty sponge atau jari sekalipun. Aku belum pernah mencoba mengulaskan foundie ini dengan menggunakan brush.
tekstur
Kedua shade ini cenderung berwarna 'kuning', jadi lebih sesuai untuk kulit dengan yellow/warm undertone. Untuk kulitku sendiri yang sawo matang dengan warm undertone, aku lebih suka nge-mix kedua foundie ini karena warnanya jauh lebih 'masuk' ke skin tone aku. Shade yang natural terlalu terang di aku, sementara yang medium beige terlalu gelap buatku. Jadi, yaudahlahya akhirnya aku campur aja, dan thank God warnanya pas. Cucok meong~

Menurut aku, foundie ini termasuk nge-set-nya lama, walaupun proses blending-nya mudah dan cepat. Baunya juga ngga macem-macem. Seperti bau foundation pada umumnya lah, kayak bau kimiawi, tapi nggak menyengat kok, jadi masih friendly bagi indera penciuman kita.

Ekspektasiku, foundie ini akan memberikan hasil matte, bahkan literally dead matte. Harapanku gitu. Akan tetapi, ternyata tidak, Kisanak!
Foundation ini bahkan tidak sesuai dengan claim-nya: stay matte but not flat. Yaaaa not flat-nya sih memang, karena ini malah cenderung glowing/dewy di muka aku, jadi muka nggak datar-datar amat. Nah, yang paling mengusik jelas pernyataan matte-nya. Ini sama sekali TIDAK MATTE. Bener-bener dewy/luminous/glowing. Woooooowwwwwwwww.

Coverage-nya sendiri menurut aku ini sheer to medium. Nggak bisa full coverage karena bekas-bekas jerawat atau dark circle masih belum bisa tertutupi dengan baik. Jadi, harus butuh effort yang lebih untuk bisa mendapatkan hasil yang full coverage, misalnya dengan menambahkan penggunaan corrector dan concealer.

Kulitku berjenis oily. Pastinya, aku malah menghindari produk-produk yang memberikan efek dewy dan aku tentunya memilih produk yang serba matte. Dan kali ini, aku bener-bener kayak kecewaaaaaaaa sekaliiiii. Tidak sesuai yang dijanjikan, NYX. ~sedihnyaaaaaa~
kalo di-swatch di tangan sih kayak gini hasilnya
Untuk mengakali hasil aplikasi foundation yang di luar dugaan, aku kemudian tetep nge-set pake loose powder dan compact powder. Nggak lupa, di bagian akhir aku set juga pake setting spray. Hasil paling akhir yang aku dapatkan agak matte juga, ya karena udah ditambahin beberapa produk makeup lainnya.

Setelah beberapa jam pemakaian (sekitar 2 jam dengan kondisi cuaca normal, nggak yang sambil panas-panasan di luar rumah), foundie ini bisa geser, shayyyyy. Apalagi di area T. Kesannya kayak luntur gitu makeup yang aku pake. Nah, dari sini aku langsung bisa menyimpulkan bahwa foundie ini nggak sesuai dengan skin type aku yang berminyak. Barangkali ini akan cocok diaplikasikan pada wajah dengan dry skin, yang tentunya akan lebih bagus dengan tampilan luminous/dewy/glowing.

Foundie NYX ini juga susah di-build upIn the end, wajahnya malah jadi patchy di berbagai spot, terus meninggalkan cracking di bagian bawah mata. It's such a big no no for me. Benar-benar di luar ekspektasiku.

Klaimnya yang tertulis di packaging aja kayak begini loh:
  • Oil Free
  • Water Based
  • Full Coverage
  • Mineral Enriched
  • Matte Finish
Bagian matte finish-nya yang aku nggak bisa setuju. This is literally dewy finish, NYX!
pamer komuk :p
Kalo difoto sih nggak terlalu kelihatan 'silau' karena foundie NYX ini mungkin efek kamera hape jugaIn real life, ini beneran dewy banget. Makanya, aku jadi kecewa dengan produk ini. Tapi, tenang sahaja. Berhubung aku adalah tipe orang yang bertanggung jawab atas penggunaan produk makeup yang aku miliki, produk ini masih bisa aku gunakan untuk klien-klien aku dengan jenis wajah kering, which is lebih sesuai menggunakan produk-produk makeup yang memiliki hasil dewy finish.
PROS
~ Harganya muraaaaahhhhh.
~ Gampang di-blend.
~ Mudah dijumpai di toko kosmetik atau counter NYX terdekat.

CONS
~ NGGAK MATTE SAMA SEKALI.
~ Gampang cracking dan patchy.
~ Nge-set-nya butuh waktu lama.
~ Gampang bergeser (nggak stay in place).
~ Oxydize. Baru dua jam dipakai, wajah mulai kusem. 

Segitu aja ulasan singkat dariku tentang kekecewaanku pendapatku terhadap foundation NYX yang bernama NYX stay matte but not flat. Untuk hasil makeup yang lain, bisa dilihat-lihat di akun Instagram aku, loh.

See you on my next post, guys!
Bye-bye~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar