Kereta Bandara di Solo?

Jumat, 6 September 2019 saya bersama Komunitas Emak Blogger (KEB) chapter Solo berkesempatan menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan topik Infrastruktur Transportasi untuk Konektivitas Joglosemar. Event kolaborasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, PT Angkasa Pura, PT KAI, dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Berlokasi di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, event ini dimulai pukul 14.00.
Focus Group Discussion
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan – Indonesia Raya. Setelah itu, sebagai wujud rasa syukur dan harapan akan kelancaran atas terselenggaranya acara ini, pembacaan doa pun dilakukan.


Berikutnya adalah welcoming speech dari Menteri Perhubungan, Bp. Budi Karya Sumadi. Besar harapan beliau acara hari ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan ide-ide serta solusi yang tepat untuk menunjang infrastruktur transportasi, baik melalui armada bus maupun kereta api menuju bandara agar konektivitas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) semakin apik.
menteri perhubungan
Sambutan dari Menteri Perhubungan
Masuk ke acara inti, ada lima narasumber yang menjadi pembicara utama dalam event ini. Sebagai moderator, ditunjuklah Aviani Malik. As we know, Aviani Malik adalah seorang presenter dan pembawa berita kondang yang kerap muncul di layar kaca. Beliau sangat terampil dalam membawakan berita dan tak jarang sangat lihai dalam berdebat dengan narasumber sekalipun.
presenter metro tv
Sorry for the low quality of photograph, Mbak Avi :')
Lima narasumber yang memaparkan materi dalam FGD kali ini antara lain Bp. Budi Setiyadi (Dirjen Perhubungan Darat), Bp. Wendo (PT Angkasa Pura I), Bp. Awan (PT KAI), Ary Setyawan (Akademisi UNS), dan Bp. Suwarmin (Pimpinan Redaksi Solopos).
Aviani Malik bersama lima narasumber
Pemerintah sedang berupaya dalam mendorong transportasi berbasis massal. Adanya permasalahan seperti kemacetan di beberapa titik yang biasanya tersebar dalam satu kota dan menumpuknya beberapa kendaraan pribadi (terutama kendaraan roda empat) yang terparkir di tepi jalan, menjadi salah satu alasan pemerintah gencar untuk mengembangkan terobosan dalam inovasi transportasi publik. However, upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini juga harus dibarengi dengan shifting atau pengubahan mindset masyarakat yang cenderung ketergantungan dengan penggunaan kendaraan pribadi.

Pemerintah sangat concern untuk memaksimalkan pembangunan transportasi berbasis massal. Salah satu moda transportasi yang umum digunakan adalah bus. Menurut rancangan pemerintah, minimal sebanyak 20 terminal bus di Indonesia akan dimodernisasi. It means, pembangunan terminal beserta fasilitas di dalamnya akan di-upgrade supaya lebih layak dan sesuai dengan target/rencana. Anggaran untuk melakukan pembangunan ini diperkirakan mencapai 500 milyar rupiah.

Pembenahan di sektor transportasi tentu akan menunjang program dari pemerintah terkait optimasi penggunaan transportasi berbasis massal. Selain bus, kereta api juga ambil bagian di sini, guys. Untuk wilayah Surakarta, adanya jalur kereta api dari Stasiun Balapan yang mengarah langsung ke Bandara Internasional Adi Soemarmo merupakan langkah jitu untuk mengoptimalkan kinerja di sektor transportasi. And, kabarnya akan dibangun pula jalur kereta api langsung yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo Surakarta dengan Bandara Adi Soecipto di Yogyakarta! Such a nice move, huh? Berikut adalah gambaran lintas perjalanan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS):
Lintas Perjalanan KA BIAS
Anyway, pengerjaan stasiun bandara Solo Balapan ini udah hampir rampung. Kalau sudah sempurna, masyarakat tentu bisa menggunakan fasilitas ini sebaik mungkin dong, yaaa. Lebih efektif waktu tempuhnya, lebih nyaman juga perjalanannya. FYI, Kota Solo ternyata merupakan pusat jaringan transportasi di Jawa Tengah.
Solo sebagai pusat jaringan transportasi
Dengan adanya promosi dan pemberitahuan ke masyarakat, diharapkan masyarakat akan berbondong-bondong untuk menggunakan fasilitas ini dan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. Sudah cukupkan saja macet-macetnya, dear.

Pemaparan dari kelima narasumber sudah paripurna. Kini saatnya untuk sesi tanggapan/respon dari pihak terkait dan juga Q & A. Proses tanya-jawab juga berlangsung seru hingga tanpa terasa tibalah saatnya di penghujung acara.

We all hope setelah semua pembangunan paripurna, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas transportasi publik sebaik mungkin khususnya untuk area Joglosemar demi tercapainya program pemerintah. Toh ini juga demi kebaikan kita semua, guys.

Cheers!
Blogger Solo bersama Menteri Perhubungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar